Senin, 03 September 2018

AQUAPONIK UNTUK LAHAN SEMPIT

1.   Pendahuluan

Akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas, namun memiliki keinginan untuk budidaya ikan akuaponik merupakan salah satu alternatif. Tanaman yang bisa ditanam seperti cabai, kangkung, selada, dan lain-lain seperti halnya sistem hidroponik bisa dengan sistem vertikultur, parit, model pot atau talang air. Sedangkan untuk bagian bawahnya bisa dibudidayakan ikan misalnya ikan lele, ikan mas dan lain-lain. Jadi banyak sistem yang bisa di terapkan pada sistem akuaponik  yang bisa dikreasikan sehingga disamping menghasilkan saat panen segi estitikanya pun ada.

2.   Metode Sitem Akuaponik

Adapun sistem akuaponik terbagi menjadi empat, yakni aliran atas, aliran bawah, pasang surut, dan rakit apung. Menurut master akuatic bioscience alumnus  Kochi University Jepang. Itu calon petani dapat memilih sistem dan model sesuai kebutuhan luas lahan dan dana yang tersedia. Untuk rumah tangga, bisa memilih sistem aliran atas dengan kolam bak berbahan terpal yang mudah dibongkar pasang.
Dari  beberapa model itu pakar akuaponik menyarankan untuk menggunakan sistem pasang surut. Sebab, “sistem pasang surut itu tidak mudah tersumbat,”. Dengan memilih sistem akuaponik yang tepat, hasil maksimalpun akan didapat.


3.   Enam Model Akuaponik Untuk Lahan Sempit

Berikut ini  model-model sistem akuaponik yang bisa anda terapkan dilahan sempit :
a.  Model Akuaponik Tunggal DFT































Cara kerja model akuaponik tunggal DFT adalah air mengalir dari kolam terpal menuju kepipa tanaman sayur yang mana ketinggian alir dalam pipa 4-5 cm. Kemudiar air kembali mengalir ke kolam terpal. Untuk ukuran demensinya adalah 5 x 1 meter. Yang mana bisa menampung ikan 2500 ekor dan 200 lubang tanam. Perkiraan biaya pembuatan model akuaponik ini dikisaran 3-4 juta rupiah dengan masa ekonomis 3 tahun.


      b.   Akuaponik aliran atas





adapun kerja sistem aliran atas yaitu air dari kolam dialirkan kepipa yang terhubung disetiap pot . piapa berdiamerte 0,5 inch diletakkan diata pot. Air akan mengucur dari pipa yang dilubangi. Pengucuran dilakukan terus menerus selama delapan jam. Air keluar kembali dari lubang pipa kembali ke dalam kolam. Kolam  dengan diameter 3 meter dapat menampung ikan 4000 ekor.


c.    Akuponik Pasang Surut



 

 

Cara kerja akuaponik pasang surut air dari kolam dialirkan ke bak penampungan di bibir kolam. Melalui pipa yang terhubung dengan pot tanaman, air dialirkan dari bawah sampai media tanam terendam. Lama pengaliran 5 menit. Setelah 5 menit, air surut lalu mengalir melalui pipa ke bak pembuangan ke kolam ikan. Dalam pembuatan model pasang surut ini mempunyai ukuran dengan diameter 2 m x 4 m dengan populasi ikan di kolam sebanyak 4000 ekor dan  26 pot tanaman dengan kisaran dana 6-7 juta dengan umur pakai 10 tahun.


d.    Akuaponik kolam bertingkat


Cara kerja akuaponik bertingkat ini yaitu air mengalir dari kolam  terbawah menuju rak sayuran teratas. Air menggenangi pipa sedalam 4-5 cm, kemudian air mengalir ke kolam terpal ditengah. Air dialirkan kesetiap pot di sekeliling kolam. Satu lubang air disetiap pot, air kembali kekolam rabawah. Ukuran akuaponik bertingkat dengan demensi 1 x 5 meter. Yang mana kolam bawah bisa diisi ikan 2500 ekor, kolam atas bisa diisi 1250 ekor. Untuk tanamananya 211 lubang tanam. Biaya pembuatan akuaponik sistem ini dikisaran 6 juta rupiah dengan umur pakai kurang lebih 3 tahun.


e.     Model akuaponik rak sayur bertingkat

 
Cara kerja  model akuaponik rak sayuran bertingkat ini yaitu air dari bak penampungan naik kesayuran paling atas, lalu air turun kerak sayuran di bawah. Penanaman ke dua tingkat sayuran itu menggunakan system deef flow techneque (DFT) dengan kedalaman air 4-5 cm. Setelah itu air mengalir ke setiap pot tanaman disekeliling bak penampungan. Terdapat sebuah lubang untuk keluar air disetiap pot tanaman. Kemudian aliran air itu kembali ke kolam.
Model akuaponik ini memiliki demensi ukuran 1 meter x 2 meter untuk populasi 500 ekor ikan dan 250 lubang tanam. Untuk biaya  pembuatan berkisar 9 juta rupiah dengan jangka waktu pemakaian kurang lebih 10 tahun.

  
f.       Model akuaponik rakit apung

 

Cara kerja model rakit apung ini yaitu penanaman sayuran diatas permukaan air. Akar tanaman terapung atau terendam dalam bak penampungan air. Ukuran pembuatan model akuaponik rakit terapung yaitu 2 meter x 4 meter dengan populasi ikan sebanyak 4000 ekor. Dengan 20 lubang tanam, populasi sayuran maksimal 80% menutupi permukaan air kolam. Untuk biaya pembuatan akuaponik rakit apung ini dikisaran 6 juta rupiah dengan waktu pemakaian kurang lebih 10 tahun.


Sumber :
Holiz Donk.2015. Enam Model Akuaponik Untuk Lahan Sempit. Fokus Tanaman. Blogspot.com. diambil 12 Februari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar