PENDAHULUAN
Selai adalah
produk makanan semi basah yang
biasanya digunakan sebagai bahan olesan roti dan juga sebagai bahan
tambahan untuk pembuatan kue maupun makanan lainnya. Selai dibuat dengan cara memasak campuran antara bahan- bahan
yang telah dihancurkan dan gula, dengan atau tanpa penambahan air. Selai
yang bermutu baik memiliki tanda
atau sifat-sifat tertentu, diantaranya adalah konsistensi, warna cemerlang, tekstur lembut, tidak mengalami sineresis (keluarnya air dari
gel), dan tidak
mengalami kristalisasi selama penyimpanan.
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN
1.
Rumput laut kering (E. cottonii) kadar air 32%, sebanyak 200gr (100%)
2.
Gula pasir, sebanyak 300gr (150%)
3.
Asam sitrat, sebanyak 2gr (1%)
4.
Garam, sebanyak 0,5gr (0,25%)
5.
Gum arab, sebanyak 0,5gr (0,25%)
6.
Pewarna makanan (foodgrade) secukupnya
ALAT-ALAT YANG
DIGUNAKAN
1) Blender
2) Wadah perebusan
3) Kompor
4) Dandang/Langseng
5) Botol Jam
MENGOLAH SELAI RUMPUT LAUT
Prosedur pembuatan selai rumput laut
adalah sebagai berikut:
1.
Menyiapkan bahan baku:
- Rumput laut kering (kadar air 32%) direndam dengan
air dingin selama 48 jam
- Lakukan
penggantian air perendaman setiap 24 jam
- Perendaman
dianggap cukup jika thallus rumput laut sudah mengembang, lunak dan dapat dipotong
dengan jari tangan.
2.
Pelumatan bahan baku;
-
Timbang sebanyak 200gr dan masukkan ke dalam
blender
- Blender dengan
kecepatan sedang,
kemudian lanjutkan dengan kecepatan
tinggi hingga hancuran rumput laut benar-benar halus.
3.
Memasak;
- Tuangkan
lumatan rumput laut ke dalam wadah pemasakan
- Tambahkan
gula pasir sebanyak
300gr (150% dari
berat rumput laut), aduk hingga rata dan tambahkan air secukupnya dan
dipanaskan hingga mendidih
- Tambahkan
asam sitrat 2gr dan garam 0,5gr
- Tambahkan gum arab (penstabil) 0,5gr yang
sebelumnya sudah dilarutkan dalam air dingin
- Matikan
api kompor, tambahkan pewarna
- Biarkan
hingga dingin
4.
Pengemasan dalam botol.
MENGEMAS SELAI RUMPUT LAUT
Pengemasan selai rumput laut dapat
dilakukan dengan menggunakan botol jam,
gelas dengan penutup
plastik ataupun wadah mangkok
plastik tergantung
tersedianya bahan kemasan. Pengemasan
harus dilakukan secara aseptis sehingga selai dapat awet selama penyimpanan.
Wadah pengemasan botol jam lebih disukai karena selain tidak bereaksi dengan
bahan yang dikemas, juga dapat ditutup kembali
dengan baik setelah
botol dibuka karena biasanya
selai tidak langsung habis dalam sekali pakai.
Langkah
pengemasan dengan botol jam:
1.
Cara 1:
- Botol
selai
setelah
dicuci
direbus
pada
suhu
100⁰C
selama 30 menit (sterilisasi)
- Lakukan pengisian
selai (pastikan botol dalam
keadaan kering), pengisian harus
menyisakan ruang kosong 10% dari
wadah sebagai head space.
- Tutup botol dengan baik.
2. Cara
2:
- Lakukan
pengisian selai ke dalam botol jam kemudian tutup (pengisian harus menyisakan ruang
kosong 10% dari wadah sebagai head space).
- Botol
jam dipasteurisasi pada suhu
82⁰C selama 30
menit.
- Selanjutnya
botol jam dikemas dalam kemasan karton untuk penyimpanan dan distribusi. Produk
disimpan dalam suhu ruang.
SUMBER:
https://arpansiregar.wordpress.com/2013/01/05/pengolahan-selai-rumput-laut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar