Pendahuluan
Penyakit ikan merupakan salah satu kendala yang sering
dihadapi oleh pembudidaya ikan. Serangan penyakit dapat menyebabkan kerugian
ekonomi, untuk itu diperlukan pengendalian penyakit dengan cara pengeobatan.
Namun dalam pengendalian tersebut pembudidaya terkadang menemui kendala dalam
memperoleh bahan obat-obatan tersebut.
Minimnya pengetahuan menyebabkan pembudidaya tidak megetahui bahan
obat-obatan dapat dijumpai dengan mudah di apotik maupun bahan herbal di
pekaranan rumah.
Obat Kimia Yang
Ada Di Apotik
a. Hidrogen Peroksida (H2O2)
Selain dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam
air kolam, dengan menambahkan 0,1 ml/l, juga dapat mengendalikan parasit
terutama dari jenis protozoa. Rendam ikan selama 10-15 menit dalam air yang
telah dicampur dengan H2O2 sebanyak 10 ml/l sambil terus diairasi.
b. Formaldehide 37%
Mengendalikan parasit protozoa maupun golongan cacing
dengan cara merendam ikan kedalam air yang sudah dilarutkan formalin 0,25 ml/l
selama 60 menit atau 1-2 ml/l selama 15 menit.
c. Potasium permanganat (KMnO4)
Sering digunakan untuk mengendalikan racun sulfida akibat
pembusukan organik dengan menambahkan 2 mg/l dan pengaerasian kuat, KMnO4 dapat mengendalikan parasit dan
luka akibat infeksi bakteri dengan merendam ikan ke dalam air yang dudah
dilarutkan 100 mg/l selama 5-10 menit atau 5 mg/l selama 30-60 menit sambil
terus diaersi.
d. Iodine
Merupakan disinfektan yang igunakan untuk mengendalikan
bakteri. Tambahkan 20 ml betadin 0,5% kedalam 1 liter air dan rendam iakn
sebentar kenudian kembalikan kedalam air yang bersih.
Obat-Obatan Herbal
yang dapat digunakan untuk ikan
a. Daun Sirih (Piper
betle L)
Daun sirih dapat mengendalikan parasit protozoa, bakteri
dan jamur. Rebus 3 gr daun sirih dalam 3 liter air, gunakan sebanyak 150 ml dan
campurkan kedalam 60 liter air, rendam ikan selama 6 jam sambil diaerasi.
Ulangi hingga 3-4 hari berturut-turut.
b. Daun Meniran (Phyllantus
niruri L) dan Bawang Putih (Allium
sativa)
|
|
Meniran dibersihkan dan dikeringkan tanpa terkena sinar
matahari langsung selama 3-4 hari. Meniran yang sudah kering dihaluskan
dengan blender atau diayak dengan
saringan.
Bawang putih diiris tipis-tipis dan dikeringkan tanpa
terkena sinar matahari kemudian dioven hingga kering. Bawang putih yang kering
dihaluskan dengan blender hingga menjadi serbuk tepung.
Campurkan kedua bahan ini dengan perbandingan meniran :
bawang putih adalah 2 : 1 dengan pakan
yang akan diberikan ke ikan. Ramuan ini untuk mengendalikan penyakit bakteri dan menambah daya tahan tubuh.
Daun meniran sebanyak 5 gr direndam dalam 1 liter air
selama 5 jam. Air rendaman disaring dan dipakai untuk perendaman iakan. Lama perendaman disesuaikan
dengan kemampuan ikan. Pengobatan ini untuk pengendalian jamur.
c. Daun Randa Nunut (Drymaria cordata)
Remas 5-10 daun randa nunut kedalam 30 liter air. Air
remasan daun disaring dan ikan dapat direndam. Lama perendaman disesuaikan
dengan kemampuan ikan. Ulang perlakuan selama 3-4 hari berturut-turut.
Pengobatan ini untuk pengendalian jamur.
d. Daun Pepaya
Daun pepaya sebanayak 500 gr dicacah halus kemudian
rendam dalam 30 liter selama beberapa jam. Air rendaman disaring dan dipakai
untuk merendam ikan yang sakit. Lama perendaman disesuaikan dengan kemampuan
ikan. Pengobatan ini untuk pengendalian bakteri dan anti stress.
e. Jamu-jamuan
Buat ekstrak sambiloto, daun jambu biji dan daun sirih
dengan menumbuk halus dan diperas airnya. Air perasan dicampur dengan pakan
sebanyak 1 ml untuk 100 gram pakan sebagai tindakan pencegahan dengan
peningkatan daya tahan tubuh, dan dosis dapat dinaikkan menjadi 2,5 ml per 100
gram pakan untuk mengobati ikan yang terserang penyakit.
Referensi :
http://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com/2013/09/cara-mengobati-penyakit-aeromonas-pada-lele-sangkuriang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar