Kamis, 06 September 2018

OBAT PENYAKIT IKAN SEDERHANA


Pendahuluan

Penyakit ikan merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pembudidaya ikan. Serangan penyakit dapat menyebabkan kerugian ekonomi, untuk itu diperlukan pengendalian penyakit dengan cara pengeobatan. Namun dalam pengendalian tersebut pembudidaya terkadang menemui kendala dalam memperoleh bahan obat-obatan tersebut.  Minimnya pengetahuan menyebabkan pembudidaya tidak megetahui bahan obat-obatan dapat dijumpai dengan mudah di apotik maupun bahan herbal di pekaranan rumah.

Obat Kimia Yang Ada Di Apotik
a.     Hidrogen Peroksida (H­2O2)
Selain dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam air kolam, dengan menambahkan 0,1 ml/l, juga dapat mengendalikan parasit terutama dari jenis protozoa. Rendam ikan selama 10-15 menit dalam air yang telah dicampur dengan H­2O2 sebanyak 10 ml/l sambil terus diairasi.
b.     Formaldehide 37%
Mengendalikan parasit protozoa maupun golongan cacing dengan cara merendam ikan kedalam air yang sudah dilarutkan formalin 0,25 ml/l selama 60 menit atau 1-2 ml/l selama 15 menit.
c.     Potasium permanganat (KMnO4)
Sering digunakan untuk mengendalikan racun sulfida akibat pembusukan organik dengan menambahkan 2 mg/l dan pengaerasian kuat, KMnO4 dapat mengendalikan parasit  dan luka akibat infeksi bakteri dengan merendam ikan ke dalam air yang dudah dilarutkan 100 mg/l selama 5-10 menit atau 5 mg/l selama 30-60 menit sambil terus diaersi.
d.     Iodine
Merupakan disinfektan yang igunakan untuk mengendalikan bakteri. Tambahkan 20 ml betadin 0,5% kedalam 1 liter air dan rendam iakn sebentar kenudian kembalikan kedalam air yang bersih.


Obat-Obatan Herbal yang dapat digunakan untuk ikan

a.   Daun Sirih (Piper betle L)

Segudang Manfaat Daun Sirih Hijau dan Merah yang Sayang Jika Dilewatkan
Daun sirih dapat mengendalikan parasit protozoa, bakteri dan jamur. Rebus 3 gr daun sirih dalam 3 liter air, gunakan sebanyak 150 ml dan campurkan kedalam 60 liter air, rendam ikan selama 6 jam sambil diaerasi. Ulangi hingga  3-4 hari berturut-turut.

b.   Daun Meniran (Phyllantus niruri L) dan Bawang Putih (Allium sativa)

 
Meniran dibersihkan dan dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung selama 3-4 hari. Meniran yang sudah kering dihaluskan dengan  blender atau diayak dengan saringan.
Bawang putih diiris tipis-tipis dan dikeringkan tanpa terkena sinar matahari kemudian dioven hingga kering. Bawang putih yang kering dihaluskan dengan blender hingga menjadi serbuk tepung.
Campurkan kedua bahan ini dengan perbandingan meniran : bawang putih adalah 2 : 1 dengan  pakan yang akan diberikan ke ikan. Ramuan ini untuk mengendalikan penyakit  bakteri dan menambah daya tahan tubuh.
Daun meniran sebanyak 5 gr direndam dalam 1 liter air selama 5 jam. Air rendaman disaring dan dipakai untuk  perendaman iakan. Lama perendaman disesuaikan dengan kemampuan ikan. Pengobatan ini untuk pengendalian jamur.
c.   Daun Randa Nunut (Drymaria cordata)
Manfaat Daun Cemplonan Atau Randa Nunut Untuk Kesehatan
Remas 5-10 daun randa nunut kedalam 30 liter air. Air remasan daun disaring dan ikan dapat direndam. Lama perendaman disesuaikan dengan kemampuan ikan. Ulang perlakuan selama 3-4 hari berturut-turut. Pengobatan ini untuk pengendalian jamur.


d.   Daun Pepaya

Daun pepaya sebanayak 500 gr dicacah halus kemudian rendam dalam 30 liter selama beberapa jam. Air rendaman disaring dan dipakai untuk merendam ikan yang sakit. Lama perendaman disesuaikan dengan kemampuan ikan. Pengobatan ini untuk pengendalian bakteri dan anti stress.

e.   Jamu-jamuan
Buat ekstrak sambiloto, daun jambu biji dan daun sirih dengan menumbuk halus dan diperas airnya. Air perasan dicampur dengan pakan sebanyak 1 ml untuk 100 gram pakan sebagai tindakan pencegahan dengan peningkatan daya tahan tubuh, dan dosis dapat dinaikkan menjadi 2,5 ml per 100 gram pakan untuk mengobati ikan yang terserang penyakit.

Referensi :
http://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com/2013/09/cara-mengobati-penyakit-aeromonas-pada-lele-sangkuriang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar