Ikan gabus (Chana
Striata) dikenal dengan nama daerah kutuk (Jawa), Haruan (Kalimantan). Dalam
bahasa inggris disebut Common snakehead yang berarti kepala ular. Ikan gabus
merupakan ikan air tawar yang potensial untuk dibudidayakan karena kandungan
gizinya yang kaya akan albumen. Albumen sangat diperlukan bagi para pasien
dalam masa penyembuhan pasca operasi.
Budidaya Ikan Gabus
Ada beberapa komponen
yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan kegiatan usaha pembesaran ikan gabus
yaitu :
- Benih
Benih ikan gabus bisa didapat dari hasil pemijahal di
Balai perikanan atau dari tangkapan alam. Jumlah benih saat penebaran yaitu 100
– 150 ekor per m3 air. Dalam
usaha pembesaran ini sebaiknya ukuran benih yang digunakan harus seragam.
Keseragaman ini untuk menghidari saling mangsa antara benih.
- Tempat budidaya
Untuk pembesaran ikan gabus bisa menggunakan kolam air
tenang, kolam terpal, karamba, maupun karamba jaring apung.
- Pakan
Pakan utama ikan gabus adalah anak ikan nila, limbah
ikan, ikan sepat, keong, cacing tanah ataupun pakan tambahan berupa pelet
berprotein tinggi, lebih dari 30%. Pakan ikan gabus harus tercukupi untuk mengurangi sifat kanibalisme pada ikan gabus.
- Pengelolaan kualitas air
Air harus bisa diganti dengan jumlah yang cukup agar
kondisi kualitas air tetap berada pada
kondisi optimum. Jika pemeliharaan dikolam air tenang, yang harus diperhatikan
adalah sisa-sisa pakan dan kotoran ikan di dasar kolam harus selalu dibersihkan
.
- Pencegahan penyakit
Untuk menjaga ikan tidak terserang penyakit, gunakan
probiotik. Selain menjaga timbulnya penyakit probiotik juga menjaga agar pH,
kandungan amonia, dan DO tetap pada kisaran optimal.
Pemeliharaan dan pemberian pakan
Kunci utama dalam
pemeliharaan ikan gabus adalah tersediannya asupan makanan baik berupa pakan
alami atupun pakan buatan (pelet). Cara lain dalam memelihara ikan gabus dapat
dikpmbinasikan dengan ikan nila atau mujair sebab ikan tersebut mudah
berkembang biak. Anak-anak nila dan mujair inilah yang akan menjadi pakan alami
ikan gabus.
Panen
Ikan gabus dapat dipanen setelah berumur
6-10 bulan. Panen dapat dilakukan dengan menyerok ikan atau dengan membuang air
kolam baru kemudian ikannya diambil.
SUMBER:
Ciptanto, Sapto. Top 10 ikan
air tawar (Yokyakarta: Lily Publisher 2010)
Saparinto,Cahyo. Grow you own fish/ panduan praktis
pembesaran 13 ikan konsumsi populer di pekarangan (Yogyakarta:Lily Publisher 2013)
Daun ijo.com/budidaya-ikan-gabus-cara perawatan benih-hingga-umur
2-3-bulan/foto
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus