Jumat, 31 Agustus 2018

BAKSO IKAN





Seorang ibu pasti akan mencari cara agar buah hati mereka mendapatkan asupan gizi terbaik. Jika sang anak tidak suka makan ikan, Kita dapat mengakalinya dengan cara membuat menu yang satu ini. Rata-rata setiap anak akan menyukai berbagai macam bakso. Kini kita  dapat membuat bakso ikan dengan racikan dan bumbu sesuai keinginan. Keluarga sehat, Kita pun bahagia. Cara membuat bakso ikan sederhana dan pastinya menggunakan bahan sehat adalah sebagai berikut :
- 350 gr ikan tenggiri, tuna, ataupun kakap (bebas sesuai selera)
- 30 gr tepung kanji
- 3 buah bawang putih
- 100 ml air es
- 1 buah telur
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt kecap ikan (optional)
- 1 batang daun bawang (optional)
Soun / bihun (optional)
- Jamur kuping (optional)
- Sayur selada (optional)

Cara Membuat Bakso Ikan Sederhana

1.       Langkah pertama masukkan ikan tengiri, kakap, tuna atau lainnya ke dalam blender bersama dengan putih telur, bawang putih, garam dapur beryodium, gula pasir dan es serut sedikit saja. Haluskan semua bahan tersebut sampai benar-benar halus.
2.       Siapkan satu wadah dan tuang hasil blenderan ikan diatas.
3.       Tuang tepung sagu atau tepung tapiokanya sambil diaduk-aduk dan diuleni searah jarum jam dan sedikit digilas seperti mencuci baju sampai semua bahan tercampur rata (kurang lebih selama 5 menit).
4.       Tepung sagu atau tapioka bisa ditambahkan sedikit saja apabila dirasa masih terlalu lembek.
5.       Siapkan panci dan rebus air bersih secukupnya sampai mendidih kemudian matikan apinya.
6.       Bentuk adonan bakso diatas di genggaman tangan dan tekan sampai membentuk bulatan bakso.
7.       Ambil adonan pentol bakso diatas dengan sendok makan dan masukkan ke dalam air panas di dalam panci. Ulangi sampai adonan pentl bakso ikannya habis.
8.       Rebus kembali bakso diatas dengan api sedang kecil sampai pentol bakso ikannya mengambang dan matang.
9.       Setelah matang segera angkat dari panci, tiriskan dang dinginkan.

Bahan dan Cara Membuat Kuah Bakso Ikan Yang Enak dan Cepat

1.       Bahan utama yang dibutuhkan adalah tulang sapi atau dan tetelan sapi kurang lebih sebanyak 1/2 kg saja.
2.       Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 12 siung. Kupas kulit bawangnya lalu cincang sampai halus untuk ditumis nantinya.
3.       Kaldu sapi instan untuk menambah aroma dan rasa kurang lebih sebanyak 1 bungkus saja.
4.       Merica halus kalau suka secukupnya sesuai selera.
5.       Garam dapur beryodium secukupnya sesuai selera.
6.       Air bersih secukupnya atau kurang lebih sebanyak 1 liter.
 Cara Membuatnya :
1.       Siapkan panci dan beri air bersih secukupnya.
2.       Masukkan tetelan dan tilang sapinya dan rebus sampai empuk atau kurang lebih selama 60 menit. Selama proses pemasakan buang kotoran yang mungkin menempel dan buih airnya yang naik keatas.
3.      Setelah itu siapkan penggorengan dan beri minyak secukupnya untuk menumis.
4.     Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus dan tumis sampai tercium bau harum kemudian matikan.
5.     Masukkan tumisan bawang putih diatas bersama dengan kaldu sapi, garam dapur beryodium dan merica bubuk ke dalam panci berisi kuah kaldunya.
6.    Aduk-aduk supaya semua bahan tercampur rata sampai mendidih kemudian matikan apinya

Sajikan...

Senin, 27 Agustus 2018

KRIPIK IKAN BALITA


Pembuatan Keripik Ikan

 Baby Fish Goreng Tepung recipe main photo
Ikan balita merupakan anak-anak ikan  yang berukuran kecil (kira-kira sebesar kelingking) baik anak nila, mas ataupun anak ikan lainnya yang digoreng kering sehingga bisa dimakan beserta tulang- tulangnya. Salah satunya adalah keripik ikan ( Baby Fish Chips) merupakan suatu produk yang dapat digunakan sebagai usaha baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi.Pembuatan keripik ikan dapat digunakan sebagai suatu peluang wirausaha yang sangat menguntungkan. Selain sebagai lauk, ikan balita juga bisa dijadikan buah tangan.Hal ini disebabkan belum adanya keseriusan dalam mengolah sumberdaya ikan yang ada.Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu pengolahan yang baik sehingga mendapatkan suatu produk yang berkualitas memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan, perlu upaya diversifikasi pengolahan ikan terutama pada produk-produk yang biasa dikonsumsi masyarakat sehingga peluang keterjangkauan dan penerimaan produk lebih besar.Salah satu produk olahan yang biasa dikonsumsi masyarakat yaitu keripik ikan . Keripik ikan        ( Baby Fish Chips) adalah salah satu bentuk olahan pangan dari ikan yang dibalut oleh tepung krispi yang banyak dikonsumsi dan digemari oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan keripik ikan dapat disajikan secara cepat, mudah, renyah dan bercita- rasa tinggi, juga dapat disajikan sebagai makanan camilan dalam kehidupan sehari- hari.Keripik ikan merupakan salah satu produk makanan yang sangat digemari oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penjualan produk ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat secara umum dan masyarakat golongan menengah keatas secara khusus yang selalu menginginkan suatu produk makanan bercita rasa lezat, renyah dan sehat yang dapat mencukupi kebutuhan akan kalsium tulang mereka.

Alat dan bahan
a). Alat: 
- Penggorengan
- Kompor - dll

b). Bahan :
 250 gram ikan balita (ikan  ukuran kecil), cuci bersih
 3 siung bawang putih, haluskan
 Garam, merica bubuk secukupnya

c. Proses pembuatan 

 Tahapan proses pengolahan:
1.     Pilih bahan baku yang segar dan berkualitas
2.     Ikan dicuci sampai bersih, hilangkan kotoran dalam perut
3.     Beri perasan jeruk untuk mengurangi bau amis pada ikan
4.     Haluskan berbagai bumbu yang telah disiapkan
5.     Campurkan kedalam baskom yang telah berisi tepung beras,  tepung terigu dan telur
6.     Tambahkan larutan santan
7.     Aduk sampai tidak menggumpal, tambahkan air jika terlalu menggumpal
8.     Masukkan ikan kedalam campuran adonan tepung
9.     Panaskan minyak kemudian goreng ikan hingga matang dan krispi
10.  Kemas dalam wadah plastik. 


Referensi:
Adawyah, Rabiatul. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta.
https://cookpad.com/id/resep/1684932-baby-fish-goreng-tepung?via=search&search_term=baby%20fish%20goreng%20tepung
Baby Ikan Nila Goreng Tepung Sajian Sedap.htm#.UyWowRDdb5M

Jumat, 24 Agustus 2018

RESEP MIE IKAN

Mie Ikan bangka foto resep utama
Bahan

  • 200 gram mi bulat, seduh
  • 100 gram touge, seduh
  • 2 batang daun bawang, iris untuk taburan
  • 3 buah lemon cui untuk pelengkap
  • 750 kuah kaldu sapi
Bahan Kuah Ikan:

  • 200 gram ikan tengiri fillet
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1.000 ml air

Bahan Saus (aduk rata):

  • 11/2 sendok makan kecap asin
    1 sendok teh minyak bawang
    1 sendok makan gula merah, sisir
    1 sendok teh kecap manis bango
    1/2 sendok teh garam
    500 ml air panas

Bahan Tumisan:

  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 200 gram ikan dari rebusan kaldu, potong kotak kotak
  • 1 sendok makan Kecap Manis Bango
  • 1/2 sendok makan saus tiram
  • 1/2 sendok teh kecap asin
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 100 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Memasak

  • Kuah ikan, rebus ikan, bawang putih, dan jahe hingga berkaldu. Ukur air kaldu 750 ml. Sisihkan.
  • Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan ikan. Aduk rata.
  • Masukkan Kecap Manis Bango, saus tiram, kecap asin, garam, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan air. Masak sampai matang.
  • Tata mi dan touge yang sudah diseduh. Aduk rata. Tuang air, ikan dan saus.
  • Sendokkan tumisan ikan. Sajikan lemon cui.
Sumber :
https://www.bango.co.id/resep/detail/1775/mie-ikan
https://cookpad.com/id/resep/315884-mie-ikan-bangka


Senin, 20 Agustus 2018

MANAJEMEN KUALITAS AIR KOLAM



1.        Pendahuluan

Media budidaya ikan merupakan suatu tempat bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang yaitu air. Air yang dapat digunanakan untuk kegiatan budidaya ikan harus mempunyai standar kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan.  Air yang dapat digunakan sebagai media hidup harus dipelajari agar ikan sebagai organisme air dapat dibudidayakan sesuai kebutuhan manusia sebagai sumber bahan pangan yang bergizi dan relatif harganya murah. Air yang memiliki kreteria untuk budidaya ikan yang baik memiliki tumbuhan tingkat rendah dan flankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut dapat untuk digunakan sebagai media budidaya ikan.
Hal ini dikarenakan organisme ini merupakan produsen primer  sebagai pendukung kesuburan perairan. Oleh karena itu kita harus mampu menyiapkan kondisi perairan yang baik, terutama untuk  tumbuhan tingkat rendah dalam proses asimilasi sebagai sumber makanan ikan. Secara umum air sebagai lingkungan hidup memiliki sifat fisik, kimia, dan biologi.  Agar dapat melakukan pengelolaan kualitas air dalam budidaya ikan maka harus difahami ketiga parameter kualitas air tersebut. Karena parameter tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan.

2.      Parameter Kualitas Air
a.    Sifat Fisik
a.1. Kepadatan (density/berat jenis)
Pada suhu 4oC  air murni mempunyai kepadatan yang maksimum yaitu 1 (satu). Sehingga kalau suhu air naik, lebih tinggi dari 40C berat jenisnya akan turun, demikian juga sebaliknya. Dengan adanya perbedaan berat jenis air antara permukaan dan dasar perairan akan memudahkan perpindahan massa air, keuntungan dengan adanya gerakan air ini  dapat mendistribusikan berbagai zat keseluruh perairan. Sedangkan kerugiannya adalah sering terjadinya aliran air vertikal yang membawa zat racun dari dasar menuju permukaan air.

a.2. Kekentalan (Viscosity)
Pada suhu 0oC kekentalan air murni memiliki nilai yang terbesar, makin naik  suhunya makin berkurang kekentalannya. Kekentalan ini berpengaruh terhadap pengendapan jasad renik (plankton), zat-zat yang melayang di dalam air.

a.3. Tegangan permukaan

dengan adanya tegangan permukaan, maka binatang dan tumbuhan yang ringan seperti kimbung akar dapat berjalan diatas permukaan, ada juga plankton yang menggantung dibawah permukaan air.

a.4. Suhu Air

Air relatif tidak banyak mengalami fluktuasi suhu dibandingkan dengan udara. Hal ini disebabkan panas jenis air lebih tinggi dari udara. Organisme air memerlukan suhu yang relatif stabil. Agar fluktuasi air suatu perairan rendah  maka perlu adanya penyebaran suhu.

a.5. Kecerahan dan kekeruhan air

Kecerahan air disuatu perairan dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari  yang masuk kedalam air. Sedangkan kekeruhan dipengaruhi oleh zat yang tersuspensi pada suatu perairan seperti lumpur, jasad renik dan pengaruh warna air. Air yang keruh dapat meyebabkan rendahnya daya ikat oksigen, berkurangnya batas pandangan ikan, berkurangnya selera makan ikan, dan ikan sulit bernafas.

a.6. Salinitas

Salinitas adalah total konsentrasi ion yang terdapat dalam perairan ( kadar garam dalam perairan). Salinitas untuk perairan tawar berkisar antara 0-5 ppt.

b.        Sifat Kimia
b.1. Oksigen, keberadaan oksigen sangat berpengaruh terhdap kelangsungan ikan dan biota perairan lainnya. Kekurangan oksigen menyebabkan ikan menjadi lesu dan susah makan.

b.2. Selain Oksigen CO2, pH, dan Kesadahan juga berpengaruh terhadap kualitas air

c.         Sifat Biologi
Sifat biologi air dipengaruhi oleh  flankton dan fitoflankton serta jasad renik yang hidup diperairan.

   
3.        Cara Sederhana Untuk Menjaga Kualitas Air Kolam

Menjaga kualitas air bisa dengan cara melakukan fermentasi air kolam.  Untuk fermentasi bahan yang diperlukan : Kotoran sapi 1kg/m2; Probiotik dengan dosis 10 ml/m2 dan air secukupnya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a.       Isi kolam terlebih dahulu dengan menggunakan air yang akan dilakukan proses fermentasi.
b.      Campurkan kotoran sapi dan probiotik aduk secara merata.
c.       Tuangkan campuran bahan fermentasi kedalam kolam secara merata.
d.      Biarkan proses fermentasi selami seminggu.

Tanda-tanda kolam siap ditebar benih yaitu air terlihat bening kecoklatan dan terdapat banyak mikro organisme yang hidup seperti jentik-jentik, kutu air, cacing darah, plankton dan lain-lain.
Kualitas air kolam harus selalu dipantau dan dijaga agar pertumbuhan ikan bisa maksimal. Yang terpenting adalah menjaga suhu dan kadar oksigen. Suhu sangat berpengaruh terhadap kondisi nafsu makan ikan yang hidup didalamnya. Ketidak stabilan suhu akan menggangu nafsu makan ikan sehingga pakan yang telah diberikan banyak tidak termakan. Sisa-sisa pakan yang masih terdapat dalam air kolam lama-kelamaan akan membusuk dan menghasilkan senyawa beracun. Dengan adanya pembusukan ini bisa menyebabkan kadar oksigen menurun.
Jika air kolam kekurangan oksigen maka ikan-ikan menjadi lemas dan hilang nafsu makannya. Apalagi jika kepadatan ikannya tinggi. Untuk itu perlu menjaga kestabilan kualitas air kolam dengan cara menjaga kestabilan suhu air, memelihara ikan tidak terlalu padat, memberi pakan sesuai anjuran, menggati air secara berkala dan memberikan obat perangsang nafsu makan ikan.

Selain cara diatas, ada cara lain untuk menjaga kualitas air terutama pada kolam terpal yang melakukan budidaya ikan lele.  Dengan menggunakan bahan alami. Bahan yang digunakan yaitu daun pepaya 5 lembar, daun sirih 5 lembar, daun jewer kotok secukupnya dan air kencing kelinci 1 liter. Semua bahan dimasukkan kedalam wadah dan diisi air sebanyak 5 liter dan didiamkan selama 20 hari. Setelah 20 hari air ramuan tadi dapat diaplikasikan pada kolam dengan cara 1 gelas ramuan dicampur garam 3 sendok campur air 1 ember dan tebarkan pada kolam seluas 2x4 meter.

  
Sumber :

·         Manajemen Kualitas air. Defishery.wordpress.com. 
·         Cara Menjaga Kualitas air kola. Budidarma.com. 
·   Supriatna adhya. Manfaartkan  daun dan kohe kambing serta urine kelinci untuk menjaga kualitas air. Supriyatnaadhya.wordprees.com. 

Selasa, 14 Agustus 2018