Selasa, 23 Oktober 2018

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN TAWES

Pemeliharaan ikan tawes biasanya dilakukan secara tradisional, pemeliharaan bisa dilakukan dikolam ataupun di sawah. Pada umumnya pemeliharaan ikan tawes dilakukan secara polikultur dengan jenis-jenis ikan lainnya, yaitu dengan jenis ikan yang mempunyai sifat yang berlainan seperti ikan mas yang memakan jasad-jasad dasar, tambakan pemakan plankton, nila pemakan jasad-jasad penempel (periphiton). komposisi campuran pemeliharaan bervariasi bergantung kepada ikan utama yang dikehendaki dan kesuburan kolam. 

Penyakit pada ikan tawes adalah MixobolusIcthyophiriusDacthylogyrus dan gyrodctylus, penyakit ini tidak berbahaya dan belum pernah di amati terjadi kematian masal. Dacthylogyrus dapat menyebabkan kerusakan pada ujung-ujung filament insang. Pada benih-benih yang di berok sering dijumpai Cyclochaeta. Umumnya bagian tubuh yang diserang adalah insang dan menyebabkan ikan menjadi kurus. Sedangkan Myxobolus merupakan penyakit yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian masal pada ikan tawes. 
Penyakit Pada Ikan Tawes

Penyakit yang paling umum menyerang Ikan tawes diantaranya Gyrodactylus dan  
Mixobolus spp . 

GYRODACTYLIASIS 
  • Penyebabnya : Parasit ini termasuk juga monogenia ; Menyerang di bagian badan serta sirip ikan. 
  • Jenis serta ukuran : Nyaris semuanya type ikan air tawar, terlebih ukuran benih. 
  • Tanda-tanda klinis : Ikan jadi lemah, nafsu makan menyusut, frekwensi pernafasan bertambah serta produksi lendir bertambah. 
  • Aspek pendukung : Kwalitas air yang alami penurunan, kekurangan pakan, padat tebar tinggi serta fluktuasi suhu air senantiasa beralih. 
  • Penularan : Lewat air serta kontak segera dengan ikan yang terinfeksi. 
  • Verifikasi : Penilaian lewat microkopis. 
  • Mencegah : - Tingkatkan kwalitas air 
  • - Pemberian pakan pas mutu serta jumlah yang dibutuhkan 
  • - Ingindapan aira serta pemasangan saringan pada pintu pemasukan 
  • Pemberantasan : - Perendaman dengan larutan larutan garam dapur, 
  • dosis 12, 5-13 gr/m2 selam 24-36 jam 
  • - Perendaman dengan larutan formalin 40 ppmselama 24 jam 
MYXOSPOREASIS 
  • Penyebeb : Mixobolus spp, parasit ini ; termasuk juga grup myxosporea 
  • Jenis serta ukuran : Myxobolus spp umumnya ; menyerang di bagian insang waktu benih, mulai berusia 1 bulan 
  • Tanda-tanda klinis : Ada tonjolan mirip tumor pada insang ikan, bahkan juga kerap dimaksud penyakit amandel 
  • Aspek pendukung : Kwalitas air alami penurunan serta padat tebar yang tinggi 
  • Penularan : Lewat air serta ikan yang gampang terinfiksi. 
  • Verifikasi : Penilaian mikroskopis 
  • Mencegah : - Ingindapan air serta pemasangan saringan pada pintu pemasukan 
  • - Dikerjakan pengapuran serta pengeringan kolam

Sumber :
  • https://duniabudidayaperikanan.blogspot.com/2016/02/cara-penanganan-hama-dan-penyakit-pada.html
  • http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/11/penanganan-hama-dan-penyakit-pada-ikan_22.html
  • http://klasifikasimorfologi-ikan.blogspot.com/2017/04/penyakit-pada-ikan-tawes.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar