A.
Pendahuluan
Sudah kita ketahui
bersama bahwa ikan memiliki karakteristik yang cepat membusuk akibat serangan
bakteri. Apabila tidak cepat ditangani kualitas ikan akan menurun. Harga ikan
sangat dipengaruhi oleh kualitas kesegarannya. Untuk menjaga kesegaran ikan
dapat dilakukan dengan cara pendinginan dan pembekuan. Namun, tatkala produksi
ikan melimpah dan tidak dapat diserap oleh pasar tentunya harus dilakukan
proses pengawetan ikan secara tradisional dengan tujuan untuk mengurangi kadar
air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang
biak. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan
yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat
yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih. Ada
bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman,
pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian. Yang akan dibahas kali ini
adalah tentang pengolahan ikan asap.
B.
Ciri
Ikan Busuk dan Ikan Segar
Sebelum mengolah ikan
tentunya kita harus mengetahui kondisi bahan yang akan digunakan yakni
kesegaran ikan, adapun tanda-tanda ikan busuk dan segar adalah sebagai berikut
:
Tanda ikan yang sudah
busuk:
·
mata suram dan tenggelam;
·
sisik suram dan mudah lepas;
·
warna kulit suram dengan lendir tebal;
·
insang berwarna kelabu dengan lendir
tebal;
·
dinding perut lembek;
·
warna keseluruhan suram dan berbau
busuk.
Tanda ikan yang masih segar:
·
daging kenyal;
·
mata jernih menonjol;
·
sisik kuat dan mengkilat;
·
sirip kuat;
·
warna keseluruhan termasuk kulit
cemerlang;
·
insang berwarna merah;
·
dinding perut kuat;
·
bau ikan segar.
Manfaat makan ikan
sudah banyak diketahui orang, seperti di negara Jepang dan Taiwan ikan
merupakan makanan utama dalam lauk sehari-hari yang memberikan efek awet muda
dan harapan hidup lebih tinggi dari negara lainnya. Penggolahan ikan dengan
berbagai cara dan rasa menyebabkan orang mengkonsumsi ikan lebih banyak.
Ikan asap adalah hasil pengawetan ikan secara tradisional yang pengerjaannya merupakan gabungan dari penggaraman (perendaman dalam air garam) dan pengasapan sehingga memberikan rasa khas.
Proses pengasapan ikan
merupakan gabungan aktifitas penggaraman, penggeringan dan pengasapan. Adapun
tujuan utama proses penggaraman dan penggeringan adalah membunuh bakteri dan
membantu mempermudah melekatnya partikel-partikel asap waktu proses pengasapan
berlangsung.
Dalam proses
pengasapan,unsur yang paling berperan adalah asap yang dihasilkan dari
pembakaran kayu. Pada pengasapan menghasilkan efek pengawetan yang berasal dari
beberapa senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, khususnya senyawa-senyawa Aldehide ( formaldehide dan acetaldehyde),
dan Asam-asam organic (asam semut dan asam cuka)
Berbagai cara penggasapan tergantung kepada faktor-faktor berikut :
a.
jenis ikan yang diasap;
b.
besar kecilnya ikan yang diasap.
C.
Metode
Pengasapan
Pengasapan dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu pengasapan dingin dan pengasapan panas
a. Pengasapan dingin (cold smoking)
Pengasapan dingin adalah proses
pengasapan dengan cara meletakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber
asap (tempat pembakaran kayu), dengan suhu sekitar 40 – 500C dengan lama proses
pengasapan beberapa hari sampai dua minggu
b. Pengasapan panas ( hot smoking )
Pengasapan panas (hot smoking) adalah
proses pengasapan ikan dimana akan diasapi diletakkan cukup dekat dengan sumber
asap.Suhu sekitar 70 – 1000C, lamanya pengasapan 2 – 4 jam
D.
Bahan,
alat dan Cara Pembuatan
Bahan :
·
Ikan bandeng 6 kg
Ikan
yang akan diolah harus dalam keadaan segar dan tidak mengalami cacat fisik. Selain
ikan bandeng, berbagai jenis ikan dapat diolah menjadi produk asap misalnya
tongkol, cucut, tenggiri, belanak, bandeng, cumi-cumi, dll
·
Garam 1 kg
·
Arang, potongan kayu, atau serbuk
gergaji secukupnya
Untuk
menghasilkan ikan asap yang bermutu tinggi sebaiknya digunakan jenis kayu yang
mampu menghasilkan asap dengan kandungan unsure phenol dan asam organik tinggi,
karena kedua unsur lebih banyak melekat pada tubuh ikan dan dapat menghasilkan
rasa, aroma maupun warna daging ikan asap yang khas. Sebaiknya digunakan jenis
kayu yang keras atau tempurung kelapa sebagai bahan bakar.
Alat :
1.
Lemari asap (tungku, drum)
2.
Pisau
3.
Baskom
CARA PEMBUATAN
1.
Siangi ikan, cuci, dan kelompokkan
menurut ukuran;
2.
Masukkan garam ke dalam ½ liter air dan
didihkan, kemudian dinginkan.
3.
Rendam ikan selama ± 15-20 menit,
tiriskan, dan angin-anginkan sampai
permukaan kering;
permukaan kering;
4.
Ikat satu persatu kemudian:
a. gantungkan
dalam ruang pengasapan, dengan jarak masing-masing ± 1
cm atau;
cm atau;
b. gantung
dengan ekor ke bawah dan kepala menghadap ke atas dengan menggunakan kaitan
kawat, atau
c. susun
satu persatu di atas anyaman bambu, kemudian disusun dalam lemari pengasapan
secara berlapis-lapis. Antara masing-masing lapisan diberi jarak kira-kira sama
dengan rata-rata panjang ikan. Agar pengasapan merata ikan harus dibolak-balik.
5.
Siapkan bahan bakar berupa arang dan
potong-potong kayu di bawah ruang pengasap, kemudian bakar;
6.
Bubuhkan ampas tebu atau serbuk gergaji
sedikit demi sedikit sampai timbul asap :
·
Panas diatur pada suhu ± 700 ~ 800 C.
selama 2-3 jam (harus dijaga agar panas merata dan ikan tidak sampai hangus);
·
Panas diatur pada suhu ± 300 ~ 400 C
selama 4 jam terus menerus. Hasil pengasapan ditandai dengan bau harum yang
khas dari ikan asap;
7.
Keluarkan ikan asap dari lemari
pengasapan lalu bungkus atau kemas dalam kantong plastik.
Ciri-ciri khas ikan asap yang baik adalah :
a.
rupa dan warna: produk harus licin,
mengkilat, dan berwarna coklat emas muda;
b.
bau dan rasa: produk memberikan bau atau
aroma yang khas ikan asap (bau asap yang sedap dan merangsang selera);
Dengan
cara pengasapan pada suhu 700 ~ 800 C, ikan tahan lama disimpan sampai 1 bulan,
dibandingkan dengan pengasapan pada suhu 200 ~ 300C (kurang dari 1 bulan) panas
dibandingkan dengan pengasapan pada suhu 200 ~ 300C. (sampai 1 bulan).
Selain bandeng, ikan yang biasa diasap adalah ikan tembang, lemuru,
kembung, selar, tongkol, dan cakalang.
Sumber :
PuputDewiMasfufah.2018. Cita Rasa Bandenga Asap Sang Primadona Khasi Sidoarjo di https://www.hipwee.com/narasi/cita-rasa-bandeng-asap-sang-primadona-khas-sidoarjo/
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
BetMGM casino app for iOS and Android - JTM Hub
BalasHapusBetMGM Casino App — BetMGM 고양 출장샵 Casino app for iOS and Android. To use it 파주 출장샵 on 김해 출장안마 a mobile device you have to be at least 21 years 충주 출장샵 old and live in 동두천 출장마사지 New Jersey.