Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak
dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman
bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki
akar yang besar dan memiliki buah. Di pantai banyak para petani menanam tanaman
bakau, karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai ditempatnya.
Selain itu tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi
lebih indah. Di pantai Pariaman, tanaman bakau dijadikan sebagai tempat wisata,
dengan menaiki kapal yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dimana para
wisatawan bisa duduk santai diatas kapal kecil sambil memutari kawasan hutan
bakau. Selain itu tanaman bakau juga memiliki manfaat yang penting bagi
kehidupan di sekitar lingkungannya.
Secara umum
hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh di atas
rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh
pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai,
sehingga tumbuhan yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan
gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Berikut
merupakan beberapa manfaat dan peranan Hutan Mangrove :
·
Mencegah Intrusi Air Laut
Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut
ke tanah daratan. Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau
sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi
mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya
Intrusi Air laut ke daratan.
·
Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran
air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak
laut. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di
wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
·
Sebagai pencegah dan penyaring alami
Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau
dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang
terbawa ke wilayah pantai.Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga
dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut
seperti minyak dan diterjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut
yang kencang pada musim tertentu.
·
Sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa
Hutan Mangrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan
seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa
jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal
didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi
daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan
dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa
memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah
mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan
mencari makan di habitat mangrove.
·
Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir
Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan
karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai
dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove memperluas batas pantai dan
memberikan kesempatan bagi tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah
daratan. Sebagai contoh, Buah vivipar yang terbawa air akan menetap di dasar
yang dangkal, dapat berkembang dan menjadi kumpulan mangrove di habitat yang
baru. Dalam kurun waktu yang panjang habitat baru ini dapat meluas menjadi
pulau sendiri.
Manfaat tanaman bakau bagi lingkungan sekitar ditempat
tumbuhnya, yaitu :
1.
Memberi Nutrisi
Tanaman bakau memiliki nutrisi yang baik untuk
lingkungan sekitarnya. Dimana keberadaan tanaman ini sama sekali tidak
menganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada ditepi pantai. Selain itu
tanaman bakau justru memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada
disekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan
lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di
laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran.
Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara dataran dan
lautan.
2. Sebagai Rantai Makanan
Fungsi berikutnya tanaman bakau adalah sebagai salah
satu rantai makanan, dimana tanaman ini berperan sebagai produsen. Tanaman
bakau banyak disukai oleh ikan-ikan kecil dan juga kepiting. Tidak sedikit ikan
yang menggantungkan hidup dengan memakan daun tanaman bakau ini untuk
keberlansungan hidup mereka.
3. Air Disekitar Menjadi Jernih
Tanaman bakau yang tumbuh disekitar tepian pantai akan
membuat airnya menjadi jernih. Coba bandingkan antara tepian pantai yang
memiliki tanaman bakau disekitarnya dengan yang tidak memiliki tanaman bakau.
Pasti akan tampak perbedaaan diantara keduanya, bahwa air pantai yang ditumbuhi
tanaman bakau menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi
tanaman bakau. Oleh sebab itu, banyak digalakkan sosialisasi tentang manfaat
penanaman pohon bakau ditepi pantai.
4. Melindungi Pantai
Selanjutnya tanaman bakau juga bermanfaat untuk
melindungi pantai dari erosi. Tanaman bakau yang tumbuh ditepi pantai dapat
melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak
langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena
terlindungi oleh tanaman bakau.
5. Tempat Berlabuh Kapal
Tidak sedikit juga yang menjadikan tanaman bakau
tempat berlabuh kapal setelah berlayar mengitari pantai. Kapal-kapal yang
berukuran kecil tersebut ditambatkan pada tanaman bakau.
6.
Dapat di Jadikan Kayu Bakar
Masyarakat sekitar yang hidup ditepi pantai yang
ditumbuhi tanaman bakau, banyak memanfaatkan tanaman bakau sebagai bahan bakar
memasak. Mereka menggunakan kayu dari tanaman bakau menjadi kayu bakar untuk
memasak. Kayu dari tanaman bakau dapat menghasilkan api yang besar dan merata
serta tidak menghasilkan asap yang banyak. Artinya, kayu bakar dari tanaman
bakau ini ramah lingkungan.
Menurut Ana (2015) Berikut ini adalah beberapa manfaat
hutan mangrove secara umum, yaitu :
1.
Mencegah Erosi Pantai
Hutan mangrove menjadi salah satu tempat yang bisa
menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut. Erosi pantai akan terus
menggerus permukaan bumi sehingga mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi
serius bisa menjadi bencana alam yang besar. Hutan mangrove menjadi salah satu
sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut.
2.
Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut
Tanah bisa masuk ke dalam air laut secara terus
menerus, karena bagian tanah tersebut bersentuhan secara langsung dengan air
laut. Untuk mencegah hal ini maka manfaat hutan mangrove secara ekologis
menjadi sumber yang sangat jelas untuk melindungi tanah disekitar laut. Tanah
akan menjadi lapisan yang lebih padat dengan adanya pohon mangrove, sehingga
hal ini akan menyelamatkan tanah agar tidak terus tergerus oleh air laut.
3.
Habitat Perikanan
Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang
paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies
seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan
mangrove. Sementara manusia membutuhkan beberapa mahluk hidup tersebut sebagai
sumber nutrisi dan bahan makanan yang penting untuk kesehatan.
4.
Memberikan Dampak Ekonomi yang Luas
Pohon mangrove yang banyak ditanam pada hutan mangrove
bisa dipanen seperti jenis tumbuhan lain. Manfaat hutang mangrove bagi manusia
berguna untuk diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya
ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan
standar ekonomi pada daerah tersebut.
5.
Sumber Pakan Ternak
Pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif
pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling
menjadi bubuk pakan ternak yang mengandung nutrisi sangat baik untuk
pertumbuhan ternak seperti sapi, kambing atau unggas.
Nutrisi seperti mineral, protein dan kalori akan
meningkatkan perkembangan ternak. Selain itu pohon mangrove juga mengandung
tanin dan bahan alami lainnya.
6.
Mencegah Pemanasan Global
Pemanasan global memang menjadi ancaman yang sangat
serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi
dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove.
Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut.
Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan
pesisir.
7.
Sumber Pendapatan Bagi Nelayan Pantai
Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya
banyak bekerja sebagai nelayan. Mereka mencari ikan dan berbagai sumber daya
untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat
yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat
laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber
daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat
dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya.
8.
Menjaga Kualitas Air dan Udara
Kawasan hutan mangrove juga membantu manusia dalam
mendapatkan air bersih dan udara yang segar. Kawasan hutan mangrove memiliki
fungsi untuk menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun
kapal yang berlayar di laut. Manfaat hutan mangrove bagi kehidupan adalah akan
menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih
bersih. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara
yang lebih baik dan bersih.
9.
Pengembangan Kawasan Pariwisata
Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah
satu objek wisata. Dengan cara ini maka hutan mangrove akan menjadi tujuan
wisata dari berbagai daerah maupun mancanegara. Pariwisata akan memberikan
dampak ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat di sekitarnya dan negara
secara khusus.
10. Menyediakan Sumber Kayu Bakar
Hutan mangrove sangat bermanfaat untuk penduduk yang
tinggal di kawasan sekitar hutan mangrove. Pohon dan kayu mangrove yang sudah
kering dan membusuk bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Dengan cara ini maka
secara tidak langsung sudah mengurangi kebutuhan gas atau bahan bakar bagi
sebuah negara.
Selain itu, bagi masyarakat di sekitar hutan mangrove
juga bisa memakai kayu mangrove untuk bahan bangunan atau kontruksi rumah.
11. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hutan mangrove menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan
berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia.
Banyak peneliti yang membutuhkan hutan mangrove dan dijadikan berbagai sumber
penelitian. Hutan mangrove akan meningkatkan berbagai jenis penemuan yang bisa
disebarkan ke seluruh dunia. Bahkan banyak peneliti asing yang di negaranya
tidak memiliki hutan mangrove dan harus datang ke Indonesia. Harapan untuk
menemukan manfaat yang lebih besar dari hutan Mangrove bisa dilakukan dengan
metode ini.
12. Menjaga Iklim dan Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai
macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove
menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut,
pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia
dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana
alam.
Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan
yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itulah kampanye
untuk melestarikan hutan mangrove menjadi salah satu hal yang paling banyak
diberitakan. Termasuk di Indonesia yang memiliki jumlah hutan mangrove yang
luas.
Sedangkan manfaat tanaman bakau di bidang kesehatan
adalah untuk mengobati penyakit dalam, yaitu
1.
Diare
Penyebab diare berhubungan dengan terganggunya sistem
pencernaan akibat salah makan atau memakan makanan yang telah terserang virus
akibat tidak ditutup. Diare menyebabkan penderita mengalami kehilangan banyak
cairan di dalam tubuh, sehingga merasakan lelah dan letih. Untuk mengatasi
diare tanaman bakau dipercaya mampu menghentikan agar diare tidak datang lagi.
2.
Kusta
Kusta merupakan salah satu masalah kulit yang menyebar
hampir diseluruh kulit tubuh. Selain itu kusta juga mudah menular melalui
sentuhan dan juga pakaian. Menggunakan pengobatan alami Anda dapat mencoba
memanfaatkan daun dari tanaman bakau ini yang bisa digunakan untuk mengobati
penyakit kusta.
3.
Demam
Panas yang tinggi disertai dengan flu menyerang tubuh,
hal ini terjadi pada saat sistem kekebalan di dalam tubuh menurun.
Penyebab turunnya sistem kekebalan dalam tubuh adalah keletihan dan
kurang makan. Demam bisa diatasi dengan memanfaatkan tanaman bakau. Biasanya
beberapa hari kemudian panas demam akan menurun.
4.
Sakit gigi
Manfaat selanjutnya dari tanaman bakau adalah untuk
menghilangkan sakit gigi. Dewasa ini sakit gigi disebabkan karena gigi yang
berlubang. Penyebab gigi berlubang terjadi akibat bakteri di dalam rongga
mulut, yang berproses secara kimiawi dengan sisa makanan yang terdapat di dalam
mulut. Gigi berlubang juga disebabkan karena jarang menggosok gigi. Menggosok
gigi dianjurkan sebanyak dua kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan gigi dan
rongga mulut.
5.
Melancarkan haid
Haid terjadi pada wanita yang telah memasuki pasa
pubertas. Proses terjadinya haid karena luruhnya lapisan dinding rahim akibat
tidak terjadinya pembuahan. Haid pada wanita datang sebanyak satu kali dalam
sebulan dengan hitungan 28 hari. Namun dibalik itu juga terkadang haid menjadi
tidak lancar dan tidak teratur datangnya. Penyebab haid tidak lancar bisa
karena hormon, stres dan salah memilih makanan. Minuman herbal alami yang
berasal dari tumbuhan seperti bakau dapat membantu untuk melancarkan haid setiap
bulannya.
6.
Diabetes
Manfaat tanaman bakau juga bisa digunakan untuk
mengobati diabetes. Diabetes adalah kadar gula darah di dalam tubuh yang naik
melebihi batas normal. Penderita diabetes umumnya juga mudah merasakan haus dan
lapar. Lonjakan kenaikan gula darah ini bisa dikarenakan jarang berolahraga
namun rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gula dan karbohidrat.
Akibatnya hormon insulin di dalam tubuh tidak bisa lagi bekerja secara
sempurna. Dan terjadilah penyakit diabetes. Diabetes dapat dihindari dengan
mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat.
7.
Sakit ginjal
Manfaat berikutnya yang dirasakan dari tanaman bakau
untuk kesehatan adalah sakit ginjal. Sakit ginjal terjadi akibat salah satu
atau dua buah ginjal di dalam tubuh tidak dapat lagi berfungsi sebagaimana
mestinya. Dalam tahap yang serius diperlukan cuci darah agar pasien penderita
sakit ginjal ini dapat tetap hidup. Namun biaya untuk melakukan sekali cuci
darah tidaklah sedikit. Dan untuk bertahan hidup biasanya pasien cuci darah mengantungkan
hidup selamanya dengan slang–slang besar tersebut. Disisi lain upaya pencegahan
untuk sakit ginjal dapat mencoba mengobatinya dengan tanaman bakau. Rebus daun
tanaman bakau dan konsumsi sebanyak dua kali dalam seminggu untuk pencegahan.
8.
Kaki gajah
Kaki gajah memiliki nama latin filariasis.
Penyakit ini disebabkan karena cacing bernama filaria wuchereria yang
ditularkan lewat gigitan nyamuk pada kulit manusia. Umumnya penyakit ini
menyerang kaki, sehingga kaki penderita menjadi besar sekali. Penyakit ini pada
awalnya jarang memberikan tanda–tanda yang serius namun biasanya penderita akan
mengalami demam selama 3 sampai dengan 5 hari. Dalam infeksi yang serius
barulah terjadi pembengkakkan pada bagian tubuh akibat getah limfa yang
tersumbat di dalam jaringan tubuh.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat mangrove (tanaman
bakau) yang bisa digunakan di bidang kesehatan. Namun dalam meminumnya sebagai
ramuan herbal ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, agar
lebih aman dan tehindar dari efek samping. Semoga Bermanfaat.
Sumber :